Pages

Tuesday, March 8, 2016

Konsep, Level, Dan Hirarki Produk

Sebelum kita membahas lebih lanjut tentang konsep, dan tingkat hirarki produk, pertama kita harus memahami apa itu tentang konsep, tingkat dan hierarki? Menurut konsep wikipedia adalah abstrak, entitas mental yang universal yang mengacu pada kategori atau kelas dari suatu entitas, kejadian atau hubungan, tingkat adalah alat untuk mengukur ketinggian batas ketinggian tertentu.

Misalnya, tangki air tingkat meter, yang berguna untuk mengukur tingkat air di dalam tangki dengan satuan panjang (meter) atau persentase, sedangkan hirarki adalah kumpulan dikompilasi. Produk itu sendiri adalah sesuatu yang diproduksi produsen atau perusahaan.


Sekarang kita tahu semua bahwa kita tahu apa konsep-konsep yang tepat, tingkat, dan hirarki produk. Untuk mengetahui lebih detail tentang semua itu maka artikel ini akan membahas lebih mendalam, untuk lebih jelasnya, silahkan perhatikan penjelasan berikut.


Produk adalah segala sesuatu yang ditawarkan oleh perusahaan dalam hal ini produsen kasus catatan, dibeli, diminta atau dikonsumsi sebagai pemenuhan kebutuhan atau keinginan pasar yang bersangkutan. Dalam hal ini produk mungkin termasuk barang fisik, jasa, orang atau individu, tempat, organisasi dan ide. Jadi kita dapat menyimpulkan produk bahwasannya mungkin baik berwujud atau tidak berwujud manfaat-intangible yang dapat memuaskan pelanggan.


Ketika kita berbicara dalam konsep produk adalah semua memahami subyetif dari produsen atas segala sesuatu yang dapat ditawarkan sebagai bentuk usaha untuk mencapai tujuan organisasi melalui pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen, sesuai dengan kompetensi dan kapasitas organisasi serta daya beli pasar. Untuk menrencanakan penawaran atau pamasar produk (produsen) harus mampu memahami lima tingkat produk berikut:


1. Produk utama / inti, yang merupakan manfaat utama yang sebenarnya dibutuhkan dan juga akan dikonsumsi oleh konsumen (pelanggan) dari perintah untuk setiap produk.2. produk generik, adalah produk dasar yang dapat memenuhi fungsi produk dari rancangan yang paling dasar atau minimal agar produk untuk bekerja.3. harapan Produk, produk resmi yang ditawarkan oleh berbagai produsen kelangkapan dan kondisi biasanya diharapkan dan disetujui untuk dibeli oleh konsumen.4. produk pelengkap, adalah pelangkap dari produk yang sudah dilengkapi atau ditambahkan manfaat dan layanan, sehingga dapat memberikan kepuasan tambahan dari produk tertentu dan dapat dibedakan dari produk pesaing.5. Potensi produk, merupak segala macam penambahan dan perubahan yang mungkin dikembangkan oleh sebuah perusahaan untuk produk di masa depan.


Setiap produk harus berkaita dengan cara produ-hirarkis dengan produk tertentu lainnya. Hirarki ini dimulai dari produk mendasr samapai dengan produk tertentu atau item yang dapat menuasakan kebutuhan tersebut. Dalam hirarki ini memiliki tujuh tingkat, yaitu:


1. Kebutuhan keluarga, kebutuhan mendasar yang membentuk keluarga produk, misalnya, adalah rasa aman.2. keluarga produk, semua produk-produk kelas pertama yang mampu memuaskan kebutuhan dasar dengan tingkat efektif yang memadai, sebagai sampel adalah tabungan dan pendapatan.3. produk kelas, adalah satu set produk yang berada dalam keluarga produk yang memiliki hubungan dekat.4. Lini produk, satu set produk dalam kelas produk terkait erat (memiliki fungsi yang sama, yang dijual di kelompok konsumen yang sama, dipasrkan distribusi yang sama, serta harga pada skala yang sama).5. Jenis produk, barang-barang yang berada dalam lini produk yang memiliki bentuk tertentu dari bentuk produk banyak kemungkinaan.6. Merek (brand), nama yang mungkin terkait dengan satu atu item lagi yang digunakan untuk dapat mengidentifikasi item source / kerakter bersangkutan.7. Intem, merupakan unit khusus yang akan ada dalam merek atau lini produk yang dapat membedakan dengan harga, ukuran, penampilan, atribut, atau lainnya. Atau apa yang sering disebut stockkiping Unit atau produk varian.


Terima kasih telah membaca artikel kami, semoga bermanfaat untuk mengembangkan bisnis Anda dan mudah-mudahan setelah membaca arikel kami bisnis Anda lebih maju.

No comments:

Post a Comment