Pages

Friday, March 4, 2016

Strategi Dalam Bisnis

Istilah ini berasal dari strategi strategeia Yunani (stratos = militer, dan ag = memimpin), yang memiliki arti seni atau ilmu menjadi seorang jenderal. Konsep ini cocok perang zaman dahulu sering, di mana para jenderal dibutuhkan untuk memimpin untuk selalu memenangkan perang. Dalam hal ini strategi dapat diartikan sebagai distribusi rancangan dan penggunaan kekuatan militer di daerah-daerah untuk mencapai tujuan tertentu.

Konsep ini disesuaikan dengan strategi militer dalam dunia bisnis, misalnya konsep Sun tzui, Hannibal, dan Carl von Clausewitz. Dalam dunia strategi bisnis untuk menarik arah bisnis mengikuti perkembangan dan sebagai pedoman untuk mengoptimalkan semua yang dimiliki oleh sebuah perusahaan atau organisasi. Karena setiap organisasi memiliki sumber daya yang terbatas dan tujuan yang berbeda dan karena itu setiap organisasi memiliki strategi yang berbeda. Sementara organisasi ini memiliki tujuan yang sama tapi belum tebtu sumber daya yang dimiliki oleh sebaliknya yang sama. Strategi yang digunakan oleh organisasi ini karena mereka menghadapi situasi berikut (Jain, 1990):

    Sumber daya yang terbatas.
    organisasi ketidakpastian untuk bersaing.
    Komitmen sumber daya tidak dapat diubah lai.
    Keputusan harus dikoordinasikan antara bagian sepanjang waktu.
    Ada ketidakpastian mengenai kendali inisiatif.

Menurut Stoner, Freeman dan Gilbert, Jr. (1995), konsep strategi ini dapat dibagi menjadi dua menurut perspektif yang berbeda, yaitu (1) dari perspektif apa yang organisasi ingin lakukan, dan (2) perspektif apa yang organisasi akhirnya dilakukan.

Menurut perspektif pertama, strategi dapat diartikan sebagai program untuk mendapatkan tujuan organisasdi dan juga bagaimana melakukan atau untuk mendapatkan tujuan-tujuan tersebut. Dalam strategi ini berarti bahwa manajer memiliki peran akftif, sadar dan rasional dalam merumuskan strategi organanisasi. Strategi ini banyak digunakan dalam lingkungan yang selalu berubah dan lingkungan yang bergejolak.

Sedangkan perspektif kedua, strategi didefinisikan tanggapan atau respon organisasi terhadap lingkungan sepanjang waktu. Setiap organisasi harus pnya strategi untuk mencapai tujuannya, strategi tidak pernah miskipun dirumuskan secara eksplisit. Strategi ini diterapkan untuk manajer yang reaktif, yaitu hanya dalam merespon dan beradaptasi dengan lingkungan secara pasif bila diperlukan.

Pernyataan eksplisit strategi adalah kunci sukses bagi lingkungan bisnis wajah parubahan. Strategi ini memberikan arah yang jelas untuk setiap anggota organisasi untuk mencapai tujuan organisasi. Jika konsep strategi ini tidak jelas, akan ada keributan di antara anggota organisasi. Dan juga keputusan untuk memutuskan masalah ini hanya akan subjektif atau berdasarkan intuisi dan mengabaikan Hanaya keputusan lainnya. Sedangkan strategi yang diambil dengan hati-hati mempertimbangkan semua masalah yang akan dibahas untuk memperoleh tujuan organisasi.

Menurut Hayes dan Wheelwright (1984 di Stoner, Freeman dan Gilbert, Jr. 1995) dari perusahaan, ada tiga tingkatan strategi, yaitu:
1.Strategi Bisnis di Perusahaan Tingkat

Strategi dirumuskan oleh manajemen dalam pemerintahan tertinggi semua kegiatan dan operasi perusahaan yang memeiliki lebih dari satu unit bisnis. Karena manajer di sini akan merumuskan semua dasar-dasar dari perusahaan sebagai bisnis apa yang harus perusahaan lakukan, target dan tujuan untuk setiap unit bisnis? Bagaimana mengoptimalkan sumber daya atau aset untuk mencapai tujuan perusahaan
2. Strategi Bisnis di Level Unit Bisnis

Strategi ini lebih mengarah kepada manajemen dan operasi bisnis tertentu. strategi yang lebih tepat digunakan untuk menentukan bagaimana yang akan digunakan oleh Tergat bisnis tehadap untuk menjalankan pasar dan cara untuk memanfaatkan aset dimiki di bawah kondisi pasar tertentu. Pokonya diskusi adalah bagaimana bisnis akan bersaing, layanan atau produk untuk dijual, target konsumen, sumber daya pendistribusain.
3. Strategi Bisnis di Level Fungsional

Strategi ini adalah dalam hal fungsi manajemen (seperti penelitian dan pengembangan, keuangan, produksi, operasi, pemasaran, jam, dll) untuk mendukung strategi tingkat unit bisnis. Misalnya jika tingkat unit bisnis strategi tingkat memiliki produk baru yang akan dipasarkan, tim pemasaran akan melakukan kampanye untuk memasarkan bariu produk sehingga mereka bisa dijual.

Umumnya strategi ini secara lebih rinci dan juga memiliki jangka pendek. Tujuan dari pengembangan strategi ini adalah untuk berkomunikasi dan menentukan langkah-langkah untuk mencapai tujuan jangka pendek.

No comments:

Post a Comment